Everyday You are My Love and My Sunshine

Tuesday, September 30, 2008

Brisingr

Ramadhan tinggal beberapa jam lagi, akhirnya saya sempatkan beli buku terbaru dari Paolini, Brisingr. Sudah ada di Kinokuniya seminggu lebih yang lagi sejak peluncuran tapi saya mau lebih banyak baca al qur'an di bulan ramadhan. Brisingr could wait!

Mari kita lihat apakah yang ini lebih bagus dari buku pertama & kedua (wuih, katanya masih ada yang keempat & terakhir). Katanya lebih bagus atau sama hebohnya dengan Harry Potter (yeah, right!).

Kemaren, saya juga nemu bukunya Fuyumi Ono, Twelve Kingdoms, ada buku ke-1 & ke-2. Sayang buku yan keduanya terlalu mahal padahal lebih tipis gara-gara hardcover. Jadi saya hanya beli yang pertama. Saya mau tahu apakah lebih bagus bukunya dibanding anime-nya. Saya juga untaian kata2 di anime, mudah2an bukunya lebih baik. Saya mau baca sambil juga dibacakan untuk Wina & Celine (Kids, this time, no Winnie the Pooh, ok?).

Tapi mengenai buku, saya masih ada hutang untuk membacakan buku Heidi oleh Spyri, Inkheart, dan the ever lasting The Secret Garden, ke anak-anak saya.

Dan ngomong-ngomong tentang buku, saya sudah lama tidak baca buku bahasa Indonesia. Laskar Pelangi sepertinya bagus untuk memulainya lagi. Cari dimana ya?

Thursday, September 25, 2008

Rain, Rain, Go Away

After I moved to my new office, I found out a different scene whenever it was raining.

Dengan N73

With N73

Wednesday, September 24, 2008

Agnes Monica

Originally posted here.

Tadi baru dapat sms. Katanya Wina baru dipotong rambutnya, seleher, dibob bertingkat (dibob itu apa sih?), sedangkan Celine juga dipotong tapi hanya bagian yang keritingnya saja :D

Sudah lama Wina tidak berambut seleher. Di dalam foto di bawah, kira-kira itulah saat terakhir dia berambut seleher.

Lokasi: Entah dimana :)), dengan E5200, 1/60s, f/2.8, 7.8mm, ISO64, 25.10.2006

Lokasi: Entah dimana :)), dengan E5200, 1/60s, f/2.8, 7.8mm, ISO64, 25.10.2006


Tuesday, September 23, 2008

A Miracle of Love

When I made it into university…
Mr. Moriyama, my home-room teacher said it was a miracle.
But if it was a miracle…
…I want to call it a miracle of love.
(Dialog from the last scene, April Story, Shigatsu Monogatari, one of my favorite movies, Note: see this link, Time 64:00, but if you have time, see the whole movie. I love it still. I wish I could play the music with piano)

Often you are given choices and you don’t know which to choose. For me it’s very easy, I (almost) always opted for the one that would be the best for the ones I loved around me.

Often you did something foolishly without thinking the impact it had to the people you loved around you.

More often than not, it’s easy for you to go beyond what you’re capable of, for the people or the thing you love.

Bandara Changi, dengan N73, 16.08.2008

Changi airport, with N73, 16.08.2008

Saturday, September 20, 2008

Milis

Huh ...maksud hati mau ke KBRI untuk acara bukber, apadaya flu menghadang di tengah jalan. Terpaksa deh di rumah. Mana ini malam ke 21 lagi :(
Karena nggak kemana2 dan di bed aja, iseng2 melihat daftar milis yang saya ikuti. TIdak banyak, hanya 17 :)). Kutak-kutik .... akhirnya ini dia klasemen terakhir :D

Group Name

Members

Message Delivery

EL93ITB

62

Individual Emails

alumni13

354

Individual Emails

alumnismp30jkt

245

Individual Emails

EL-ITB

1372

No Email

gajahkotasinga

210

Individual Emails

imas_sg

299

No Email

indo-sing

3068

Individual Emails

IndoSing-Mums

508

No Email

indosing-photographer

82

Individual Emails

ITB93

109

No Email

mifta-perjuangan

1829

Daily Digest

PersiSinga

49

Daily Digest

rantaurovers

42

Individual Emails

sma13-93

100

Individual Emails

Garnet Crow

Saya tidak mencoba membandingkan kedua wajah di bawah. Saya hanya ingat salah satu foto anak saya Wina 2 tahun lalu dengan pandangan mata yang serupa, saat saya lihat salah satu video musik Garnet Crow.

An Nahdhah, dengan D70, 1/60s, f/4.5, 105mm, 16.07.2006

An Nahdhah, dengan D70, 1/60s, f/4.5, 105mm, 16.07.2006

Yuri Nakamura, vokalis Garnet Crow

Yuri Nakamura, vokalis Garnet Crow

Jengkol

Originally posted here.

Sampai saya SMA, saya kadang masih suka makan jengkol. Ini terbawa kebiasaan waktu kecil karena Nenek saya (almarhumah) dulunya berdagang an salah satu yang dijual adalah semur jengkol.

Setelah Nenek saya berhenti berdagang, Ibu saya melanjutkan usaha tersebut dan tentunya masih ada menu semur jengkol walaupun menu andalannya adalah Nasi Ayam Bogana, pernah dengar?.

Nenek saya berasal dari Cilamaya, sedikit ke arah timur dan ke arah laut dari Cikampek. Sepertinya Nasi Ayam Bogana tersebut asalnya dari sana.

Kembali ke jengkol. Menu jengkol yang saya suka adalah jengkol dibalado :)), lagi2 .. pernah dengar? Jadi asal-usulnya, Tante saya menikah dengan orang Padang dan sukanya masak jengkol balado ini :D. Saya akhirnya kepincut juga karena rasa sambalnya.

Tapi setelah SMA, saya tidak pernah makan jengkol lagi, dan sepertinya penyebabnya adalah karena asam Jengkolat (salahkan kompetisi pangan dan gizi saat saya kelas 3 SMA, kalau Anda bertanya “Kok, tahu tentang asam jengkolat?”), yang dari namanya Anda pasti tahu, yang terkandung di dalam jengkol.

Jengkol, di pasar Geylang, Paya Lebar, dengan N73

Jengkol, di pasar Geylang, Paya Lebar, dengan N73

Monday, September 08, 2008

Mau Main ama Ayah

Originally posted here. (winsetia.de)

Lagi-lagi Wina kangen ama ayahnya, tapi masih lebih dalam kangen Ayahnya dengan Wina :(.
Tadi pas ditelpon, Wina menyanyikan lagu macam2 di telepon diiringi ayahnya tentunya. Adek Celine memeriahkannya dengan bertepuk tangan :D.
Celine saat ditanya, “Adek Celine, where are you?”, dia akan jawab, “Ba …..”. Begitu berulang-ulang. Dan juga saat ditanya, “Adek, di atas ada apa itu?”, dia akan jawab, “Cicak …” (dengan logat jawanya, dasar anak jawa!)

Tapi setelah lama ngobrolnya, Wina malah nangis, dia bilang, “Mau main ama ayah… ” berulang-ulang. Jadi ikut nangis deh ayahnya.

Sabar ya sayang, nanti kita main lagi insya Allah disini.

Wina, di Sentosa, dengan D80, 1/125s, f/2.8, 24mm, ISO100, 12.07.2008

Wina, at Sentosa, with D80, 1/125s, f/2.8, 24mm, ISO100, 12.07.2008

Celine, di rumah, dengan D80, 1/60s, f/4.5, 24mm, ISO100, 08.08.2008

Celine, at Home, with D80, 1/60s, f/4.5, 24mm, ISO100, 08.08.2008

Terima kasih ya Allah atas dikabulkannya doaku.

Sunday, September 07, 2008

Spicy

Originally posted here.


Since the gardeners (Wina & Celine) are in Jakarta having their well deserved holiday, I have to pluck the chilies by myself. Not too sure whether I will eat them with noodles served hot or I may have to make my own bala-bala or bakwan (an Indonesian food). Bakwan and Chilies … nice! (Hey, man! You’re fasting now!)

Karena tukang kebunnya (Wina & Celine) sedang berada di Jakarta liburan, saya terpaksa memetik cabe-cabe ini sendiri. Bingung nanti mau dimakan dengan apa, apakah dicampur dengan mie panas (biasa bujang lokal) atau mau bikn bala-bala atau bakwan. Bakwan dan cabe memang pasangan yang cocok (Ingat euy, sedang puasa!)

Dengan D80, 1/25s, f/2.8, 22mm, ISO800, 07.09.2008

With D80, 1/25s, f/2.8, 22mm, ISO800, 07.09.2008