Toilet Training - A True Story

Hah, kayak judul film aja deh. Ini tadinya untuk merespon postingan dari rekan lain disini. Tapi karena panjang, dibuat jadi posting tersendiri aja akhirnya.
Susah memang, Bu. Wina aja setelah 2 tahun baru mulai. Itu juga harus 'sabar' banget, terutama sabar membersihkan lantai :)) (seperti yg dilakukan Celine).
1. Tiap 1 jam diajak ke toilet utk pipis. Dan krn saat itu dia tidak mau duduk di toilet, jadi dia harus berdiri atau nongkrong. Supaya dia senang, dibolehkan main air. Jadi kasihan krn seringnya dia belum mau pipis, setelah 10 menit masih belum & sudah basah bajunya main air :))
2. Diubah ke tiap 2 jam.
3. Setelah sekian lama, dia mau duduk di toilet, jadi lebih tidak capek berdiri dia.
4. Setelah sekian lama & berkat keuletan Bundanya, akhirnya berhasil juga. Cuma ternyata dia belum tahu bgm 'rasanya' mau pipis. Jadi sering masih dimana2 & harus sering ditanya.
5. Setelah sekian lama, baru deh dia tahu rasanya kalau mau pipis. Jadi dia tinggal teriak: "Mau kencing!" atau "Mau pee!"
Sekarang tinggal poo-nya :))
6. Setelah sekian lama, baru deh dia juga tahu rasanya kalau mau poo. :))
7. Sekarang & sudah lama dia tidak perlu pakai diaper lagi kalau keluar rumah, cuma masih pakai kalau tidur. Itu adalah langkah berikutnya.

0 Comments:
Post a Comment
<< Home